Wednesday, February 10, 2016

12 Negara Paling Menderita

Palestina

Sebuah Negara yang tanpa konflik dan memiliki ekonomi yang cukup baik akan menjadi dambaan bagi setiap warga negaranya namun tidak dengan 10 negara berikut ini sangat menderita kamu mau tahu kenapa simak 10 Negara Paling Menderita di Dunia berikut ini yang seperti dikutip dari forum

1. Somalia
Somalia adalah sebuah negara di pesisir Afrika Timur yang ada secara de jure. Namun, Somalia tidak mempunyai otoritas pemerintah pusat yang diakui, tidak ada mata uang nasional atau ciri-ciri lain yang berhubungan dengan sebuah negara yang berdaulat. Otoritas secara de facto berada di tangan pemerintah yang tidak diakui, yaitu Somaliland, Puntland dan gembong militan kecil yang saling bermusuhan, dimana ketiga-tiganya memimpin pemerintahan oposisi. Somalia telah menduduki peringkat 1 Failed State Index (Indeks Negara Gagal) selama beberapa tahun terakhir.

2. Zimbabwe

Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa tahun belakangan ini. Inflasi di negeri ini terus meningkat hingga mencapai 2,2 juta persen, yang ,membuat Zimbabwe menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal terbesar di dunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $ 1 uang baru. Dengan ekonomi yang terus memburuk, sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali ekonomi Zimbabwe.

3. Sudan

Sudan adalah negara yang terletak di timur laut Afrika. Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di daerah Arab dan merupakan negara terluas kesepuluh di dunia. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, dimana sejumlah sekolah yang terletak di bagian selatan dan barat telah rusak bahkan hancur akibat konflik di negara tersebut. Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa sekolah dasar adalah 46% dan hanya 21% dari pelajar sekolah menengah yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20%. Sudan memiliki 19 Universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di Universitas mengalami masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian besar penduduk yang berjenis kelamin laki-laki diwajibkan melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

4. Chad

Chad dalah sebuah negara di Afrika Tengah yang terkurung oleh daratan. Chad berbatasan dengan Libya di sebelah utara, Republik Afrika Tengah di selatan, Niger di barat, Sudan di timur, dan Nigeria serta Kamerun di barat daya. Disebabkan oleh jaraknya dan kebanyakan kawasannya yang beriklim gurun, negara ini dijuluki sebagai “jantung mati Afrika”. Sebagai negara bekas jajahan Perancis yang terbesar, Chad termasuk negara miskin. Lebih dari 75% penduduknya berada dalam keadaan melarat. Pada sekitar tahun 2000-an, keadaan sudah relatif membaik karena pendapatan per kapita Negara ini sudah melebihi US $1.000.

5. Republik Demokratik Kongo

Perang bersaudara berlangsung berkepanjangan di Kongo sejak 1998 yang menghancurkan serta menyeret seluruh wilayah tersebut dan negara-negara di sekitarnya. Aksi kekerasan tersebut telah menghancurkan infrastruktur dan perekonomian negara tersebut hingga akhirnya PBB mengambil alih permasalahan di negara itu dan memaksa Presiden Joseph Kabila menyelenggarakan Pemilihan Umum pada 30 Juli 2006.

6. Irak

Irak adalah sebuah negara di Timur Tengah atau AsiaBarat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dari Pegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia.

7. Afghanistan

Afghanistan merupakan sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik dan militer terkini, ditambah kemarau keras menambah kesulitan bangsa ini antara tahun 1998-2001. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer dan ketidakpastian politik. Inflasi menyisakan banyak masalah. Menyusul perang koalisi yang dipimpin AS yang menimbulkan jatuhnya Taliban pada November 2001 dan pembentukan Otoritas Interim Afganistan (AIA) yang diakibatkan dari Persetujuan Bonn Desember 2001, usaha Internasional untuk membangun kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk Rekonstruksi Afganistan pada Januari 2002, di mana $4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian yang akan diatur oleh Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk konstruksi pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan, energi, dan jaringan telekomunikasi.

8. Republik Afrika Tengah

Pada asalnya merupakan sebuah koloni dari negara Perancis, Republik Afrika Tengah merdeka pada tahun 1960. Negara baru ini dengan cepat jatuh pada pemerintahan diktator di bawah Presiden pertamanya, David Dacko. Pada tahun 1966 Dacko digulingkan oleh sepupunya, Jean Bedel Bokassa yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya sebagai Maharaja dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal yang dikritik oleh banyak negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan anti-Perancis. Akibatnya, pemerintahan Perancis mendukung suatu perlawanan terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa di Negara tersebut. Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993. Namun pada 2003, kudeta terjadi sekali lagi, di mana François Bozizé mengambil alih kekuasaan.

9. Guinea

Sebelumnya diketahui sebagai Guinea Prancis (bahasa Inggris: French Guinea), sekarang Negeri ini kadang-kadang disebut Guinea-Conakry untuk membedakannya dengan tetangganya, Guinea-Bissau. Ibukota, pusat pemerintahan, dan kota terbesarnya adalah Conakry.

10. Pakistan

Pakistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Pakistan berbatasan dengan India, Iran, Afganistan, China dan Laut Arab. Dengan lebih dari 150 juta penduduk, Pakistan menduduki peringkat keenam negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Ia juga menduduki peringkat ketiga dalam negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia (setelah Indonesia dan India) dan juga salah satu anggota penting OKI.

11. Suriah 

Suriah adalah persoalan kaum Muslimin karena para mujahid yang berperang melawan rezim Bashar di sana hakikatnya demi kepentingan Islam. Jumlah korban (terutama korban sipil tanpa senjata) dan kerusakan harta benda yang sia-sia. Penggunaan senjata atau bom berbahan kimia yang dilarang juga merupakan persoalan serius dalam perang. Blokade yang dilakukan Laknatullaah Bashar dan tentaranya terhadap rakyat Suriah semakin membuat rakyat Suriah menderita yang mengakibatkan kelaparan hebat.

12. Palestina
Berbagai kekejaman Israel terus berlangsung sejak penjajahan Israel terhadap Bumi Palestina. Palestina Negri Muslim yang masih terus dijajah Israel Laknatullah. Ditambah oleh pengkhianatan penguasa-penguasa negri Muslim yang seharusnya membela mereka. Persoalan Palestina adalah persoalan Kaum Muslimin. Penderitaan mereka sudah berlangsung sangat lama. Israel menahan orang-orang Palestina tanpa prosedural hukum, menyiksa tahanan, menembak mati pelaku intifadah, menghancurkan rumah-rumah orang Palestina

palingseru.com dengan tambahan dari berbagai sumber

Bos Gudang Garam Tidak Merokok, Mencengangkan Jawabannya!

Pemilik Pt. Gudang Garam Susilo Wonowidjojo 

Pemilik Pt. Gudang Garam Susilo Wonowidjojo memiliki kekayaan senilai 5,3 miliar dolar amerika yang dalam mata uang Indonesia 58,3 triliun rupiah dengan kurs 11 ribu rupiah per dolarnya. Kekayaan itu diperoleh dari Grup Gudang Garam yang sangat terkenal dengan produk rokoknya. Ada yang menarik dari pribadi beliau, karena meskipun pemilik salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, namun ternyata beliau tidak merokok.



Pegawai pabrik rokok heran, karena ternyata owner Gudang Garam yang sangat kaya raya, malah tidak merokok sama sekali.

Pegawai : “Bapak, kenapa kok Bapak tidak merokok sama sekali?”
Owner : “Lhoh, memangnya kenapa?”
Pegawai : “Kan bapak pemilik Gudang Garam, kenapa malah tidak merokok?”
Owner : “Itu di bungkus rokok kan ada tulisannya: Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Ngapain saya merokok kalo bisa jadi penyakitan.”
Pegawai : "Maksud Bapak....?
Owner : “Percuma jadi orang kaya kalo kena kanker, penyakit jantung, apalagi impotensi.”
Pegawai : “Lhah, kenapa bapak bikin pabrik rokok?”
Owner : “Rokok itu dibikin hanya untuk orang orang yang NGGA BISA BACA saja..!!!”

Semoga bisa jadi inspirasi untuk Anda.

kamas.top

Ini Ternyata Penyebab Orang Jepang Enggan Membunyikan Klakson!

Foto Jalanan di Hiroshima yang ramai tapi tanpa klakson (Afif/detikTravel)

Tokyo - Selalu saja ada hal yang menarik saat traveling ke Jepang. Coba perhatikan saat Anda sedang berada di jalanan, pasti jarang terdengar klakson kendaraan. Padahal, jalanannya cukup macet lho. Kenapa ya?

Kala menjelajahi Jepang selama satu minggu, beberapa waktu lalu atas undangan Japan National Tourism Organization (JNTO) dan Cathay Pacific, saya dan rombongan media dari Jakarta menjelajahi kota-kota di Jepang. Dari kota kecil Hakata sampai kota metropolitan Tokyo.

Yang menarik bagi saya, adalah jarang terdengar suara klakson di jalanan. Contohnya, ketika sedang berada di Hiroshima dan bus yang saya tumpangi akan menepi, di depannya ada mobil yang sedang menurunkan banyak barang. Cukup lama dan membuat rombongan saya tidak sabar, karena kami ingin makan siang.

Tapi, supir bus sama sekali tidak membunyikan klakson. Dia tetap sabar menunggu sampai mobil itu jalan. Bukannya dengan membunyikan klakson, bisa memberitahu kalau di belakang ada kendaraan ya?

"Untuk apa membunyikan klakson kalau bukan untuk sesuatu yang penting. Bisa membuat bising," ujar Tatsuo Yoshino, pemandu yang menemani rombongan kami.

Yoshino menambahkan, bunyi klakson juga bisa membuat orang-orang Jepang menjadi stres. Oleh sebab itu, mereka tidak akan membunyikan klakson jika benar-benar bukan sebagai pengingat yang penting atau berbahaya.

"Semua orang menghargai apa yang dilakukan orang lain. Semua orang pun tahu diri di jalan. Ketika hijau kendaraan jalan, saat merah kendaraan berhenti dan jika ada yang menyeberang kendaraan akan berhenti untuk memberi ruang," paparnya.

Tentu, ini jadi 'culture shock' lainnya yang saya rasakan di Jepang. Benar kata Yoshino, kendaraan bermotor dengan tertib melintasi jalanan dan menaati rambu. Kembali ke soal klakson, saya mendapati hal yang sama ketika sedang perjalanan dari Osaka ke Tokyo.

Saat itu, bus kami sedang berada di jalan tol yang kondisinya padat merayap. Cuaca pun cukup terik. Usut punya usut, jalur jalanan yang kami lewati sedang dalam perbaikan, yang mana tadinya terdapat empat jalur, jadi hanya dua saja yang bisa dilewati. Namun lagi-lagi, semuanya tertib dan tidak ada klakson yang terdengar.

Saat berada di jalanan Tokyo, kawasan Shinjuku tepatnya lagi-lagi saya tidak mendengar bunyi klakson. Asal tahu saja, kawasan tersebut sangat padat dan ramai oleh masyarakat setempat serta turis. Namun jika ada yang menyeberang jalan dan lampu sudah mulai hijau untuk kendaraan, maka para pengendara akan sabar menunggu orang yang menyeberang terlebih dulu.

Kota yang bersih dari sampah, jalanan yang tertib kendaraan dan jarang suara klakson terdengar, membuat Jepang begitu nyaman untuk dikunjungi. Bahkan, mungkin tidak sedikit traveler yang bermimpi, agar negerinya bisa mencontoh Negeri Sakura ini.

(aff/fay)
Traveldetik

Ada Apa Dengan Valentine?

Ustadz Felix Siauw

Menjijikkan. Kata itu mungkin paling tepat untuk menggambarkan asal mula hari Valentine. Ustadz Felix Siauw menjelaskan bahwa valentine day berasal dari perayaan pagan Lupercalia yang aktifitas utamanya adalah seks massal.

Dai muda ini menjelaskan, Perayaan Lupercalia adalah kebudayaan pagan Romawi untuk memuja Lupercus sang dewa kesuburan dan Hera dewi pernikahan.

“Karena inti perayaan Lupercalia ini ialah kesuburan, maka aktivitas seks massal menjadi hidangan utamanya,” tulisnya di akun twitter @felixsiauw, Sabtu (24/2/2015).

Festival tersebut berlangsung setiap tahun pada 13 – 18 Februari. Pada puncak acaranya, laki-laki dan wanita yang mengikuti acara tersebut dipasang-pasangkan kemudian masing-masing pasangan bercinta semalam suntuk. Selain itu, mereka juga meneguk minuman keras hingga mabuk.

Paus Gelasius, lanjut ustadz Felix, mengesahkan perayaan ini menjadi hari raya gereja pada tahun 496 Masehi. “Karena tak sanggup menghapuskan tradisi pagan ini,” ungkap ustadz Felix.

Namanya pun diubah dari Lupercalian Festival menjadi Valentine Day sembari dikarang sebuah cerita St. Valentinus yang mati demi cinta.

Pada tahun 1969, gereja melarang Valentine Day karena diketahui sebagai pembenaran Lupercalian Festival. Tetapi larangan itu terlambat karena cerita St. Valentinus telah mengakar dalam benak kaum kristiani.

Parahnya lagi, kini sebagian remaja muslim juga termakan propaganda valentine sebagai hari kasih sayang. Kendati dinamakan hari kasih sayang, tetap saja Valentine Day tidak bisa lepas dari seks bebas. Di Amerika Serikat, 14 Februari diperingati sebagai Nation Condom Week karena sadar pada hari itu banyak terjadi hubungan haram tersebut. Di Indonesia, beberapa tahun juga menjadi berita penjualan kondom meningkat tajam saat hari valentine. Na’udzubillah. [Ibnu K/bersamadakwah]

WASPADA Banjir Dan Angin Puting Beliung DI Bandung

Foto ilustrasi

Curah hujan di Bandung dan sekitarnya pada Februari 2016, pada umumnya di atas normal. Untuk itu, waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi banjir dan pergerakan tanah. Waspada pula terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung.

"Pantauan pada beberapa titik untuk menentukan daerah prakiraan hujan diketahui bahwa jumlah curah hujan pada dasarian pertama sudah di atas normal," ungkap Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Annie Hanifah di kantornya, Jalan Cemara Bandung, Rabu (10/2/2016).

Menurut Annie, total curah hujan di BMKG Jalan Cemara yang mewakili Bandung Utara pada dasarian satu mencapai 94,4 mm, Cileunyi (Bandung Timur) total curah hujannya 102 mm, Padalarang (Bandung Barat) 109 mm. "Lembang (Bandung Utara) mencapai 102,2 mm," katanya

Dikatakan Annie, matahari saat ini berada di sebelah Selatan, pembentukan awan hujan dan uap air juga banyak, hal ini berpotensi terjadinya hujan. "Biasanya pagi hari cuaca terasa panas, hujan akan turun pada sore harinya," ucapnya.

Anne mengatakan hujan setidaknya dipengaruhi tiga faktor suhu, angin dan kelembaban udara. Bila suhu bagus, kecepatan angin rendah serta kelembaban udara tinggi maka bisa turun hujan dengan intensitas ringan dan sedang. "Bahkan bisa turun hujan lebat," paparnya

Berdasarkan dinamika atmosfer kata Annie, potensi penguapan di wilayah Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan dengan klimatologinya, indeks dipole modenya juga negatif. Hal ini memberikan indikasi terjadi potensi penambahan pasokan uap air di wilayah Indonesia Bagian Barat, kecuali Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Tengah.

"Dipole mode adalah perbandingan suhu muka laut di Sumatera Bagian Barat dan Afrika Timur. Bila dipole modenya negatif artinya terjadi penambahan massa uap air di wilayah Indonesia Bagian Barat, kecuali Indonesia Bagian Tengah dan Timur," tuturnya.

Annie mengatakan pada Februari-Maret, fenomena El Nino berada pada kondisi moderat (menengah). Dampaknya, potensi awan hujan akan lebih banyak, suhu muka laut di perairan Indonesia juga hangat sehingga intensitas hujan akan bertambah.

"Puncak musim hujan di Kota Bandung diperkirakan akan terjadi pada Maret mendatang. Berdasarkan rata-rata 30 tahunan curah hujan di Kota Bandung, normalnya rata-rata curah hujan tertinggi di Kota Bandung terjadi pada Maret. Sementara untuk beberapa wilayah di Jawa Barat, puncak musim hujan diperkirakan pada Februari ini," ungkapnya. (Yeni Ratnadewi/A-88)**

pikiranrakyat